BEBERAPA TIPS SEBELUM DAN SAAT MENDAKI GUNUNG

PENDAKIAN GUNUNG

Mendaki memiliki filosofi tersendiri. Sebuah perjalanan yang kaya akan pelajaran. Dan mendaki merupakan jalan mengenali dan memperbaiki diri.

Sebagian orang beranggapan bahwa naik gunung itu adalah kegiatan yang sangat berbahaya. Memang benar, bahwa "Mendaki Gunung itu adalah nyawa taruhannya", karena bila kita salah sedikit saja nyawa bisa melayang. Kita pun tidak bisa menjamin 100% keselamatan kita sendiri, apalagi keselamatan orang lain, tapi kita hanya bisa mencegah atau meminimalisirnya. Dan wajib hukumnya untuk benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya disetiap halnya dengan teliti dan tanpa celah.


Nah, bagaimana cara mencegah atau meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan saat kita mendaki tersebut???

Berikut ada beberapa tips sebelum kita memulai perjalanan dan saat pendakian yang bisa kita lakukn untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak kita inginkn selama perjalanan atau pendakian.

  • Latihlah fisik minimal 1bulan sebelum kita mendaki.
  • Hal ini supaya otot-otot kita tidak kaget atau tegang pada saat melakukan perjalanan/pendakian.
  • Cari tau apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kita mendaki gunung, apalagi jika kita adalah seorang pendaki pemula.
  • Cari informasi yang lengkap tentang daerah yang akan kita kunjungi, agar kita bisa mempersiapkan segala keperluannya.
  • Informasi ini bisa kita dapat melalui banyak bertanya kepada yang sudah pernah kesana atau melalui searching via internet.
  • Cari pula informasi tentang biaya dan transportasinya, berapa biaya dan dengan menggunakan apa kita untuk sampai ke tempat tujuan.
  • Buat estimasi waktu/biaya perjalanan untuk mengetahui berala waktu/biaya yang dibutuhkan untuk sampai kembali lagi ke rumah.
  • Mungkin selama ini kalian lebih sering mengikuti acara-acara opentrip yang sudah disiapkan transportasi Pergi dan Pulang serta segala kebutuhannya, sehingga kalian tidak mengerti tentang transportasi dan berala biaya untuk sampai ke temlat tujuan, serta apa saja yang harus/wajib dibawa.
  • Ketahuilah perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk mendaki gunung, buat list perlengkapannya selengkap mungkin. Karena, barang yang kita bawa saat mendaki bisa dibilang adalah nyawa kedua kita. Dan jangan pernah ada anggapan, "Ngapain bawa perlengkapan banyak2, berat2in aja", walaupun di gunung hanya butuh 1-2 hari.
  • "Naik gunung itu susah jadi jangan dibikin susah", bawa logistik lebih saat mendaki. Jika 2 hari bawa bekal untuk 3-4 hari.
  • Hal ini untuk menjaga-jaga seandainya ada penambahan/molornya waktu saat mendaki. Jadi kita sudah siap dengan bekal logistik yang lebih.
  • Bawalah logistik yang banyak mengandung kalori, karna saat mendaki tubuh kita banyak membutuhkan kalori. Usahakan tidak membawa makanan yang banyak membutuhkan air jika kita mendaki gunung yang tidak ada/jauh dari sumber air.
  • Jika kalian mempunyai/mengidap suatu penyakit, bawalah obat-obatan khusus serta beritahu kawan seperjalanan.
  • Ketahuilah pakaian, sepatu, tas yang cocok untuk digunakan saat pendakian, agar kita tidak salah dalam menggunakan kostum.
  • Usahakan menggunakan tas yang standar untuk mendaki gunung, agar semua barang bawaan bisa masuk dan tersusun rapih dlm tas.
  • Pelajari bagaimana cara packing yang benar, agar saat mendaki barwang-barang bawaan kita tersusun rapih dan tidak terasa berat saat dibawa.
  • Lapisi dalam tas dengan kantung sampah besar/trashbag sebelum packing, agar saat tas basah barang bawaan kita tidak ikut basah.
  • - Bungkus barang bawaan dengan kantong plastik dan kelompokkan sesuai dengan kebutuhannya, agar tidak berantakkan saat mngambilya.
  • Susun dengan benar dari barang yang ringan, sedang hingga yang berat, dari yang paling dulu dibutuhkan sama yang agak lama dibutuhkan.
  • Checklist kembali barang bawaan kalian sebelum dimasukkan ke dalam tas, agar tidak ada barang-barang yang tertinggal, terutama barang-barang yang penting.
  • Sisipkan biodata lengkap kalian di dalam tas, agar jika terjadii sesuatu seperti tas tertukar atau tertinggal maka identitas kalian dapat dikenali.
  • Dan jangan lupa pula untuk selalu membawa kartu identitas diri kalian, simpan dengan aman.
  • Pastikan tubuh kita dalam keadaan sehat/fit saat akan memulai perjalanan.
  • Jangan memaksakan diri utk tetap berangkat mendaki jika kondisi tubuh kita sedang sakit atau tidak fit.
  • Karna ada pepatah, "Lebih Baik Gagal Daripada Pulang Tanpa Nyawa".
  • Check pula alat komunikasi kalian apakah sudah terisi dengan pulsa atau belum untuk selalu memberikan kabar dimana posisi dan kondisi kalian pada orang-orang terdekat.
  • Dan yang terpenting, Jangan lupa untuk selalu meminta ijin dan doa kepada orangtua agar diberikan keselamatan pergi hingga pulang kembali ke rumah.
  • Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan pendakian dengan seorang diri (minimal 3orang).
         Hal ini agar jika terjadi sesuatu pada kalian, 1orang bertugas melapor ke bawah (pos petugas), 1orang          lagi bertugas menemani kalian.
  • Tinggalkan pesan pada orang di rumah, kemana dan dengan siapa kalian pergi, serta tinggalkan nomor telepon/hp yang bisa dihubungi selain punya kalian sendiri.
  • Ikuti prosedur yang berlaku, mendakilah melalui jalur yang resmi/yang sudah ada. Dan biasakan berdoalah sebelum memulai pendakian.
  • Lakukan simaksi/lapor saat tiba dan kembali di pos pendakian, isi form simaksi dengan lengkap, dan taati segala peraturan yang berlaku.
  • Jika punya waktu lebih, gunakan hari pertama kalian untuk beradaptasi dengan cuaca/istirahat terlebih dahulu sebelum memulai pendakian.
  • Jika pendakian naik turun melalui jalur yang sama, titip barang-barang kalian dipos yang sekiranya hanya dibutuhkan hanya untuk perjalanan PP.
  • Cara ini dapat memperingan beban yang kita bawa saat mendaki.
  • Dan jika memang harus menitip, bungkus dengan rapih barang-barang kalian, sisipkan identias kalian agar tidak tertukar dengan barang milik orang lain.
  • Catat pula nama si penerima dan catat waktu saat kita menitipkan barang-barang kita, agar mereka ikut bertanggungjawab atas barang-barang yang kita titip.
  • Dan pastikan si penerima barang yang kita titip itu adalah petugas atau orang yang biasa ada di pos tersebut.
  • Lakukan pula pemanasan kecil sebelum memulai pendakian, agar otot kita tidak tegang saat mendaki.
  • Dan jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum memulai mendaki agar kita diberi keselamatan selama pendakian.
  • Atur ritme perjalanan saat mendakj, istirahatlah jika lelah, jangan memaksakan diri, cari tempat yang aman saat mendirikan tenda.
  • Pakailah pakaian yg mudah menyerap keringat, jangan menggunakan jaket saat mendaki.
  • Jangan pernah meninggalkan sampah sekecil apapun saat pendakian.
  • Dan jaangan pernah merusak apa yang ada saat pendakian.
Buat perjalanan/pendakian kalian se-safety mungkin agar kalian lebih menikmati perjalanan/pendakiannya.
So...

"Belajarlah Dahulu Sebelum Mendaki".

#BeberapaTipsSebelumDanSaatMendaki

Catatannya Borii Tuesday, 19 April 2016
Uang dapat merubah segalanya

Uang, siapa yang tidak butuh? Karena uang orang bisa bahagia, karena uang orang bisa sedih, karena uang orang bisa hidup atau mati, dan karena uang segalanya pasti bisa, entah yang baik ataupun yang buruk.

Sebagian besar orang bekerja karena uang, sisanya mungkin bekerja demi status sosial atau malah hanya untuk mengisi waktu. Sedih sekali rasanya ketika saya membaca berita orang bisa saling membunuh cuma karena uang puluhan ribu.  Di dunia ini uang punya kekuatan yang luar biasa dan mampu mengubah segalanya. Di artikel lain dituliskan bahwa seoransatug ibu tidak bisa membawa pulang bayi yang baru dilahirkannya kapropertirena tidak mampu membayar biaya rumah sakit. Belum lama diberitakan bahwa orang indonesia adalah pembeli terbesar di Singapura, propertinya pun yang tergolong apartemen mewah. Di suatu sisi kehidupan, suatu keluargmerekaa tidak bisa membeli beras karena panennya gagal akibat kemarau panjang yang terjadi. Kesenjangan sosial makin tinggi dan seakan yangakan mampu tidak mau peduli dengan sesamanya.

urusan di Indonesia bisa diselesaikan dengan UANG. Tidak ada yang tidak bisa. Saya sadar itulah mental negatif bangsa kita ini. Asas saling tolong menolong yang begitu tinggi juga ujung-ujungnya uang. Siapa yang banyak uangnya dihormati dan dilancarkan urusan dunianya. Sifat menghormatisifat mereka yang mempunyai uang banyak akan menghasilkan golongan gila hormat.  Saya melihat banyak orang yang sebenarnya mungkin tidak banyak uangnya tapi berlaku seperti orang yang beruang banyak, tujuannya agar dihormati dan dipandang.

Segala Orang kaya baru alias OKB, fenomena sosial yang pasti sudah sangat terkenal, kadang bikin saya gemas, bukan saya iri, tapi kecenderungan yang saya lihat pada golongan OKB adalah lupa daratan, lupa bahwa hidup itu pasti berputar. Di lingkungan saya, saya kenal beberapa OKB, iseng saya bertanya sehabisApalagi gajian atau mendapat tunjangan hari raya..sudah zakat? Mereka menjawab bahwa mereka tidak berzakat, cuma 2.5%dipandtidak bakal membuat anda jatuh miskin. Bahkan ada yang mengatakan bahwa ia tidak percaya dengan lembaga zakat/ lembaga sosial yang ada di Indonesia. Belum lagi kebiasaan saling pamer, update status, update foto terbaru di luar negeri terutama, saya cuma bisa meringis, benar lho saya nggak iri. Buat apa iri dengan kepribadian yang menurut saya malah cenderung downgrade?
duh
Saya pribadi sangat kagum dengan orang-orang yang dalam hidupnya bercita-cita untuk membuat panti asuhan atau jompo, menurut saya sisi sosialnya sangat tinggi dan masih mengingat dan membahagaikan sesama yang kurang beruntung. kalau cita-citanya terealisasi betapa mulia hidupnya.

What will you do if you have lots of money?
memang uang bisa merubah segalanya :
contoh;
1. uang dapat menjadikan orang baik menjadi jahat.
2. orang jujur menjadi tdk jujur lagi.
3. yang sakit menjadi sembuh.
4. yang sembuh bisa jdi sakit.
5. namun semuanya itu di jaman moderen dan canggih akan segalanya ini semuanya bisa di beli dengan satu kata beribu manfaat yaitu " uang " namun inget satu hal ketika kau mati uang tidak akan di bawa ke dalam kubur

yang dibawah ini juga contoh dan survey membuktikan.....



Catatannya Borii Sunday, 10 April 2016