Kebetulan di malam hari saya ngobrol dengan salah seorang teman dan nyantol’lah kita pada suatu topik.
Teman Saya : Si Cari Muka dan Si Muka Dua. Serem yang mana?
Saya : Serem muka Bos kita
Hahahaa...garing memang.. Tapi rasanya menarik dijadikan obrolan. Masih seputar tipe-tipe orang di kantor yang sering kita hadapi. Atau bahakan kita yang seperti itu? Hahahha..Menggelikan!
Kembali ke Tema, Si Cari Muka dan Si Muka Dua. Kita bahas satu-satu ya..
SI CARI MUKA
Menurut saya sah-sah saja sih, SELAMA itu tidak merugikan orang lain. Untuk dilihat lebih “wah” sama atasan emang kadang kita sendiri tanpa sadar melakukan itu. Tapi kalo sudah merugikan orang lain, lha ini yang perlu diwaspadai. Bekerja dengan menjilat ke atas dan menginjak ke bawah. Orang orang seperti ini paling suka mengadu domba atasan dengan temannya sendiri. Susah lihat orang senang dan senang lihat orang susah. Umumnya mereka yang suka cari muka alias penjilat karena dalam hatinya selalu iri, di otaknya selalu negative thinking. Semua itu untuk menutupi kekurangannya. Tak peduli ulah mereka merugikan orang lain, yang penting atasan senang.
Ciri-Ciri Si Cari Muka:
1. Terlihat Gesit Dan Selalu Berkata ”Yes” Pada Si Bos Walaupun Mungkin Dia Tidak Setuju
2. Tidak Pernah Setia Pada Si Bos Dan Hanya Memanfaatkan Power Si Bos Untuk Menyelamatkan Diri. Bila Si Bos Kehilangan Power, Maka Dia Dengan Mudahnya Akan Menjilat Bos Baru
3. Sering Melaporkan Kejelekan Dan Kekurangan Rekan Kerja Kepada Si Bos Dan Takut Disaingi Oleh Rekan Kerja
4. Secara Intelektual Dia Tidak Terlalu Cerdas, Tapi Pintar Menutupinya Dengan Cara Memanfaat Keterampilan Rekan Kerja. Dia merasa paling sibuk, tapi sebenarnya tidak ada output kerjaan dia yg berguna
5. Selalu Tunduk Pada Perintah Si Bos Walaupun Di Belakang Si Bos Dia Akan Menjelek-Jelekan Si Bos
6. Selalu Bersikap Proaktif Membantu Si Bos Untuk Urusan-Urusan Pribadi Si Bos, Bukan Urusan Kantor
7. Dia tidak akan segan2 utk menindas rekannya. Tidak perlu secara fisik, tapi bisa juga dengan cara mensabotase pekerjaan kita. Nantinya, pekerjaan dia yg akan diajukan dan dinilai (baik) oleh si bos
8. Sabotase juga bisa dilakukan dengan cara menutup hak akses anda ke resource2 yg dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan kita (ataupun untuk membuat kita nyaman bekerja). Contoh paling gampang adalah administrator jaringan (network) yg akan menutup atau membatasi akses internet utk orang2 yg tidak dia sukai. ;-)
9. Dia sering mengajukan diri utk mengerjakan tugas dari si boss, tapi sebenarnya pekerjaan itu dilemparkan ke orang lain. Orang lain yg bersusah payah bekerja, dia yg dapat nama baik/pujian.
10. Segala urusan boss diurus oleh dia. Bahkan jika perlu dia menjadi jongos pribadi (tidak lagi asisten pribadi) si boss.
11. Menjadi mata2 si boss dengan melaporkan kegiatan anak buah (rekan kerjanya) yg dirasa tidak berhubungan dg pekerjaan di kantor. Bahkan jika perlu dia akan foto kita yg sedang ke-gap main game atau facebook-an.
Cara Menghadapi Si Cari Muka:
1. Jangan dimusuhi tapi bersikap baiklah kepada si penjilat, kemudian manfaatkan kedekatan dirinya pada si bos untuk membangun hubungan positif antara Anda dengan si bos
2. Jangan pernah terlalu percaya pada sikap dan kata-kata si penjilat. Ingat! Si penjilat tidak pernah punya sahabat sejati; tidak pernah punya etika; tidak pernah punya loyalitas, dan dia hanya setia kepada kepentingan-kepentingan pribadinya
3. Jadilah pribadi dengan sikap yang tidak terlalu menonjol di depan si bos, tapi perlihatkan cara-cara kerja yang kreatif, strategis, dinamis, dan profesional. Jika Anda terlalu menonjol di depan si bos, si tukang jilat akan mencari-cari kelemahan dan kekurangan Anda untuk dijadikan bahan diskusi dengan si bos
4. Pajang banyak-banyak Fotonya di Area Kantor. Kalau ditanya bilang aja “Tuh muka lo dah banyak, gak usah cari muka lagi”.
Hahahhaha...yang ke-4 saran sesat. Jangan diikuti. Hahahaha
SI MUKA DUA
Sama mengerikannya dengan Si Cari Muka, tapi lebih sadis. Dia bisa bermuka manis dan ramah terhadap banyak orang tapi di sisi lain, dia akan membuat posisi kita menjadi jatuh/ bodoh/ terpuruk (dan seribu istilah lainnya) di mata bos. Si muka dua tidak berpikir panjang untuk melebih-lebihkan sesuatu atau berbohong agar dapat menjaga diri dengan menggunakan cara yang sesuai dengan keinginan mereka. Karena itu, tukang gosip juga menjadi julukan bagi mereka.
Ciri-Ciri Si Muka Dua:
1.Selalu melaporkan / menjelek-jelekan rekan kerjanya padahal kinerjanya lebih buruk dan takut tersaingi
2.Selalu menonjolkan ide / gagasan / kemampuannya (sok pintar) di depan pimpinan, padahal ilmunya tidak seberapa atau mungkin juga ilmunya dari orang lain.
3.Selalu berperan paling sibuk / over akting di depan pimpinan, padahal ia malas.
4.Selalu menunjukkan kesetiaan / tunduk pada pimpinan, padahal ia bertolak belakang.
5.Selalu memuji secara berlebihan, padahal dihatinya tidak demikian.
6.Selalu sok akrab, padahal dibelakangnya ia menghantam.
7.Selalu setuju-setuju aja, padahal ia hanya mencari aman.
8.Selalu berpura-pura baik, padahal ia memanfaatkan kebaikannya untuk mengorek informasi. Hati-hatilah juga dengan orang yang tiba-tiba baik kepada kita, mungkin saja ia baru saja berbuat dzholim terhadap kita.
9.Selalu siap menerima tugas, padahal tugas yang ia terima dilemparkan ke orang lain.
10.Selalu membantu pimpinan untuk urusan-urusan pribadi, padahal ia hanya mencari hati pimpinan.
Cara Menghadapi Si Muka Dua:
1. Bersikap apa adanya
Jangan terpengaruh dengan rekan kerja yang gemar mengadu domba. Tak dapat dipungkiri, rekan kerja seperti itu memang membuat semangat kerjamu mengendur. Tapi cobalah untuk mempertahankan konsenterasimu pada pekerjaan yang sedang kamu kerjakan. Yang terpenting, bersikaplah apa adanya dan pasang mimik wajah yang bersahabat ketika bertemu dengannya.
2. Tidak terpengaruh
Hiraukan saja rekan kerja yang gemar “menjilat” karena ketika kamu menanggapi ulah mereka, tidak akan ada ujungnya. Lebih baik kamu tetap bersikap tenang dan tidak terpengaruh dengan ulahnya. Setidaknya pekerjaanmu jadi jauh lebih lancar dan dia akan kebakaran jenggot melihatmu tidak terpengaruh dan justru tetap tenang.
3. Tetap bersosialisasi
Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan tetap menjaga hubunganmu dengan Si Muka Dua. Biarkan dia berpendapat kalau kita ternyata bisa bekerjasama dengan dia meskipun perilakunya tidak baik terhadapmu.
4. Menjaga jarak
Ketika kamu merasa tidak bisa untuk mencoba tetap profesional dengan rekan kerja seperti itu, cobalah untuk menjaga jarak dengan mereka. Usahakan untuk tidak membicarakan hal-hal pribadi dengan mereka dan hanya membicarakan perihal pekerjaan. Tindakan ini bisa kamu ambil agar teman kerja kamu tersebut tidak memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjatuhkanmu.
5. Berikan 1 mukanya pada yang suka cari muka
Hahahhaaa... Serius mungkin cara terakhir yang paling manjur.
Hanya sekedar coretan berbaur copas dan sedikit curcol. Maaf kalo masih berantakan dang mungkin repost.
Jadi gimana menurut agan? Si Cari Muka dan Si Muka Dua. Serem yang mana? Hhahahhaa.. Mungkin tidak lebih serem dari muka saya....hahhahahahaa
No comments