Kita Indonesia, Bukan Arab

Kita Indonesia, Bukan Arab

Bagaimana pendapat teman-teman tentang judul di atas?

Kalau saya, saya membenarkan judul itu. Karena apa? Ya karena memang kita indonesia, bukan arab. Kalaupun ada orang arab (keturunan arab), ya dia tetap Indonesia. Seperti halnya saya, saya keturunan cina, tapi saya ya tetap Indonesia. Kalau Indonesia perang melawan cina, saya tentu saja jadi prajurit dadakan, dan tentu saja bela Indonesia. Karena saya Indonesia.


Bagaimana kalau kita semua keturunan arab, lalu arab menyerang Indonesia, membombardir negara kita, warga sipil dan anak-anak jadi korbannya, kita bela siapa? Karena kita orang Indonesia, ya kita bela Indonesia, bukan arab. Ini juga hanya bisa terjadi jika di arab tidak mempercayai lagi Al-Qur'an dan Sunnah. Karena apa? Karena dalam islam, perang pun ada aturan. Bahkan pohon saja tidak boleh jadi korban. Apalagi anak-anak. Indahnya islam.

Jadi, kita memang bukan arab, kita Indonesia. Jika Indonesia diserang, maka kita harus bersatu padu. Nggak pandang warna kulit, ras, keturunan, juga agama. Kewajiban kita, bela negara.

Tapi ... tapi kita ini muslim.

Dan tujuan muslim itu apa? Dapat ridho Allah, nggak ada yang lain. Biar kita masuk surga. Iya, kan?

Bagaimana supaya dapat ridho Allah? Anak TK TPA saja tahu. Kita harus bertakwa.

Seperti hijab, siapa bilang itu pakaian arab? Itu pakaian muslimah. Karena muslimah, memakai pakaian yang sebagaimana diperintahkan oleh Allah. Nurut perintah Allah, itulah takwa. Biar dapat ridho Allah. Biar masuk surga.

Seandainya nih, ini omong kosong ya. Seandainya seluruh manusia di arab itu tidak ada lagi yang muslim, kita ya tetap jadi muslim. Al-Qur'an dan Sunnah tetap jadi pedoman. Kalau Al-Qur'an dan Sunnah tetap jadi pedoman, yang muslimah ya pasti tetap hijaban. Sekalipun wanita arab tidak ada lagi yg memakainya. Begitu juga dengan aturan-aturan lainnya--untuk lelaki dan wanita--yang difitnah sebagai aturan arab. Padahal yang sebenarnya adalah aturan Allah.

Jadi begini,
Kalau kita belum bisa jadi muslim kaffah, jangan ngeles. Minta do'ain muslim lainnya sambil berusaha, biar kaffah sama-sama. Apakah mereka yang kelihatan sudah kaffah, kaffahnya itu sudah sempurna? Ya tentu saja belum. Pasti ada celah. Namanya juga proyek setan. Setan itu nggak ada tujuan lain, menyesatkan, biar kita nggak patuh Allah. Tapi, mereka berusaha menuju ke sana, kita harus berusaha menuju ke sana; kaffah. Jangan sampai, aturan Allah yang tidak sesuai sama nafsu kita, kita vonis salah. Ini gede dosanya. Penyebab iblis jadi presiden di neraka itu ya ini, menganggap perintah Allah itu salah.

Ya, kita memang Indonesia, bukan Arab. Tapi kita muslim.

#Tajdiidul_Iman

Sumber Tulisan

No comments