Hello guys, akhirnya tiba juga waktu saya mengupdate content blog yang sederhana ini. Di blog ini saya akan membahas saat melakukan kunjungan ke "Museum Kepresidenan"
Minggu 13 November 2016, Saya bersama anggota dari Backpacker Jakarta, berkunjung ke salah satu museum di bogor. Museum Kepresidenan Indonesia atau biasa disebut balai Kirti. Kata Kirti merupakan bahasa sanskerta yang berarti amal utama atau tindakan yang membawa kemasyhuran. “Museum Kepresidenan “Balai Kirti” terletak satu komplek dengan kawasan istana bogor.
Museum Kepresidenan balai Kirti dibangun berdasarkan ide atau gagasan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2012. Mempunyai 3 lantai, Balai Kirti memiliki luas sekitar 3.211, 6 m2. Lantai pertama Balai kirti adalah “Galeri Kebangsaan“, lantai kedua “Galeri Kepresidenan“, dan lantai ketiga berupa taman terbuka.
Bagaimana Cara Menuju Museum Kepresidenan Indonesia Balai Kirti
Untuk menuju Museum Kepresidenan Indonesia, Jika menggunakan kereta bisa turun di stasiun Bogor, lalu dilanjut dengan angkot 02 yang mengarah ke kebun Raya. Atau anda bisa jalan kaki jika anda ingin lebih mengirit, Tak jauh dari Stasiun Bogor, sekitar 1 Km saja.
Penasaran ada sejarah apa saja di sana? Berikut ringkasannya.
Museum Kepresidenan Republik Indonesia ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para presiden Indonesia. Selain itu, Museum Kepresidenan RI juga bisa menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi anak-anak. Ya, sejarah panjang bangsa Indonesia yang mampu membebaskan diri dari para penjajah, dan memproklamirkan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 yang hingga kini telah memiliki tujuh orang presiden. Patutlah kita sebagai bangsa Indonesia mengenang jasa para pemimpin. Museum Kepresidenan Republik Indonesia di Istana Bogor ini diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014 silam.
Enam buah patung mantan Presiden RI ada di tengah ruangan berdinding kaca. Tiap patung punya gaya berbeda, menggambarkan gerakan khas saat Sang Presiden sedang berorasi di depan rakyatnya. Di belakangnya tampak secuil bangunan bergaya Belanda dengan kanopi berbentuk segitiga.
Foto enam buah patung gagah yang diunggah di salah satu akun sosial milik kawan saya itulah yang kemudian membawa saya datang ke sebuah museum di tengah kota Bogor yang bernama Museum Kepresidenan Indonesia.
Di bagian depan Museum Kepresidenan RI ini terdapat sebuah prasasti bertulisan “Setiap Presiden Pasti Berbuat yang Terbaik Bagi Indonesia”.
Museum Kepresidenan Republik Indonesia memiliki bangunan tiga lantai. Di lantai satu, dinamakan Galeri Kebangsaan, ditampilkan sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Yang paling menarik di lantai ini adalah adanya enam patung perunggu Presiden RI. Selain itu, terdapat naskah proklamasi, lambang negara, burung garuda, pembukaan UUD 1945, pancasila, sumpah pemuda, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa ditemukan di lantai pertama ini. Menariknya, di Galeri Kebangsaan ini juga terdapat peta digital yang menggambarkan sejarah perkembangan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ruang audio visual yang akan menayangkan film-film terkait dengan peristiwa dan prestasi presiden-presiden Republik Indonesia. Ini tentu membuat Museum Kepresidenan Republik Indonesia semakin menarik.
Beranjak ke lantai dua adalah Galeri Kepresidenan. Memamerkan berbagai koleksi dan informasi penting mengenai karya dan prestasi enam presiden. Menampilkan kisah perjalanan kepemimpinan Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono lengkap dengan jubah kebesaran dan ruang kerjanya. Sejarah para presiden ini juga dilengkapi memorabilia, lukisan, album foto digital, dan video wall. Di setiap profil itu, kata-kata mutiara masing-masing presiden juga ditampilkan, salah satunya adalah “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah” dari Presiden Soekarno. (Sayang di tempat ini tidak boleh mengambil gambar karena adalah privasi Negara)
Di lantai teratas, lantai tiga, ada ruangan besar yang berisi sofa dan taman. Lantai ini sepertinya dibuat untuk tempat bersantai sambil menikmati sejarah para pemimpin bangsa ini.
Cara Berkunjung ke Museum Kepresidenan Balai Kirti
Museum Kepresidenan Republik Indonesia di Istana Bogor ini dibuka untuk umum. Namun sebelum berkunjung ke museum baru ini, Anda harus menghubungi pihak sekretariat Istana Bogor terlebih dahulu. Tujukan surat permohonan kepada :
Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti
Kompleks Istana Kepresidenan Bogor
Jl.Ir.H.Juanda No.1 Bogor.
Jadwal kunjungan adalah :
Selasa – Jumat, Pukul 09.00 – 15.00 WIB
Sabtu – Minggu, Pukul 09.00 – 13.00 WIB
Senin dan Hari Libur Nasional -Tutup.
Beberapa foto dan Video saat berada di Museum Kepresidenan Indonesia
Terimakasih guys
Jangan lupa tonton Video museum episode 1
Dan baca artikel ini Arti Lukisan Hitam Putih Di Museum Kepresidenan
Nice info thank you.
ReplyDeleteSama sama gan, jangan lupa di share
Delete