libur lebaran tlah tiba….
Asik guys, ketemu sodara ketemu mbah ketemu
sepupu ketemu pakde bude bulik ketemu cicit, mantan ada nggak yahh wkwkk….
(Lanjut ajalah)
Hai, guys. Udah dateng nih lebaran dan mumpung
di Wonogiri sempetin main main ahh kali aja ada yang bening bening *cobaaa
ituuu…
Pagi itu sebenarnya aku sudah diniatin sih dari
malam harinya, bangun pagi pagi tanpa mandi dan gosok gigi hahaha *jorok dikit
kaga papa lah
Bingung karena suntuk nggak ngapa ngapain. Tak
ajak aja sodara sepupu laki laki sebut aja namanya “Herma” dia jomblo anak UIN
Jogja. Calling dan liat teman-teman uda pada asik dengan tripnya masing-masing.
Statusnya pada “otewe” cuy. Lihat aja, depe bebe-em-nya aja pada di pantai ama
gunung, beberapa asik dengan air terjun. Sementara diriku??? Aiiiiih, melongo
di rumah. Haha.
Okelah, aku juga punya cara sendiri dalam
menikmati weekend ini kok. Oia, catat ya guys, sesekali kalian harus menikmati
salah satu fase indah dalam hidup ini (baca= jomblo), dengan jalan-jalan.
Siaaap? Ayok mulai perjalanannya guyz mumpung
di Wonogiri.
Dalam pikiran saat itu, ada satu tempat yang
akhir-akhir itu mengganggu pikiranku. Iya, aku pengeeeen pake banget kesana. Yaaa…, dari pada keinginan itu tumbuh menjadi
jerawat liar di wajahku, okelah, harus dituruti. Ambil kunci motor, pake
helm lanjut gaaaas dan bawa kamera kesayangan….
Tanpa membawa tas dan cuma membawa diri dan
kamera ditambah hape sudah cukup karna deket sih dari rumah sie mbah, kurang
lebih dua puluh menitanlah
Salah satu tempat yang menggodaku sejak lama
adalah Gantole Wonogiri. Gantole itu semacam bukit gitu, yang digunakan untuk
start lepas landas para penyuka paralayang. Tapi eh tapiii, di gantole tersebut
sekarang sudah jarang digunakan lagi. Entah karena apa. Yang pasti, sekarang
gantole tersebut dijadikan sebagai tempat wisata yang dikelola oleh warga
sekitar. (Pemikiran yang Bagus warga)
Siap gas. Yuhuuuuu
ketika masuk kota wonogiri, apalagi saat
sebelum memasuki kecamatan Wuryantoro, terlihat waduk gajah mungkur,
Tanya jalan ama orang yang di pinggir jalan dan
tukang parkir, akhirnya sampai juga di jalur ke arah waduk gajah mungkur.
Kenapa? Karena gantole ini terletak 2 km sebelum waduk gajah mungkur. Acuannya
adalah gapura ini nih… *lihat foto dibawah. Berada di kanan jalan yak. kanan
jalan 2 km sebelum waduk gajah mungkur
Masuk di gapura tersebut, langsung disambut
dengan jalan menanjak. Wuus…. tapi, jangan khawatir, aku yakin motor kalian
mampu kok. Aku aja pakai motor matic fine aja. Hehe.
Awalnya sih, jalannya halus untuk kelas jalan
pedesaan, tapi, ketika hampir sampai gantolenya, jalan makin menanjak dengan
kemiringan bisa sampai yaaa… sekitar 70 derajat plus bonus jalan aspal rusak.
Hehe. Jadi, pintar-pintar milih jalan yang halus aja. Tapi tenang jalanannya
halus mulus koq *tetep kalem dan safety guys
Yuhuuu, sampe juga di tempat parkir gantole
wonogiri.
Tapiiii…, kok… kok… kok…. *clingukan. Kok beda
ama yang ada di foto instagram? Padahal spot foto di atas batu itu yang aku
inginkan.
Daripada bingung, mending nanya aja ama tukang
parkir. Setelah aku lihatin fotonya, tukang parkir itu bilang, kalau tempat
yang aku maksud berada di gantole pertama, sementara yang disini adalah gantole
kedua. *wadduuu…. ^_^>. Tapi tak apalah.
Sayanglah udah ampe disini jika langsung putar
balik ke gantole pertama. Jadi, gantole kedua ini letaknya lebih tinggi
daripada gantole pertama. Setelah menaiki tangga, kamu akan bisa melihat
luaaaasnyah waduk gajah mungkur. Wuuuw, keren abis. Dulu saat ke waduk gajah
mungkur, malah terlihat biasa aja tempate. Tapiiii, kalau dilihat dari sini,
emejiiiiing guys. Di atas situ ada lapangan luas, ada tempat duduk, lalu
ada semacam spot lintasan lepas landas paralayang. Naaah, disitulah biasane
banyak orang berjejeran. Entah yang jomblo duduk sendirian, ato rame-rame ama
temene, atau berduaan mesra dengan pacarnya. Aseeeek. Haha
Karena aku sampe sana masih pagi banget, jadi
masih rada sepi, hanya ada beberapa orang, ada 1…2…3 *oiy mana pada kemana
coba.
gitu mungkin pasangan muda-mudi pacaran. Lalu
ada 2 cewek yang asik foto-foto. Naaah…. ehem…. uhuuuk….. *mendadak batuk.
Haha.
Datang sendirian nih, bingung kan mau foto
gimana. Hanya bisa duduk, lalu motoin sepatuku dengan background waduk gajah
mungkur, atau kalau nggak selfie yang hanya terlihat kepalaku masih dengan
background waduk gajah mungkur.
Kan pengen yak, bisa foto seluruh badan gitu,
akhirnya iseng aja deketin 2 cewek tadi.
“Mbak… mbak… minta tolong fotoin donk,” pintaku
pada mereka.
Ehem… ini bukan modus loh… haha.
Klik….klik…. jepreeet… *aseeek dapat foto full
body..
Abis itu, ngobrol-ngobrol bentar dengan 2 cewek
tadi, yang ternyata berasal dari wonogiri dan sukoharjo.(mayan lah dari rumah
mbah heheee)
ini foto full body dari gantole kedua. hasile
jepretan cewek cantik nih..
Ajib Santai Sejenak sambil menikmati
Puas di gantole kedua, namanya “Puncak Joglo”
dan ini baru dipasang, tahun kemarin 2015 belun ada masih kosong selesai
berfoto ria di gantole kedua yuk cuss saatnya turun ke gantole pertama. Yuuuk….
Turuuun aja terus, perhatikan kanan jalan, jika
uda ngelewatin SD, lalu ada belokanan ke kanan, dan ada portalnya, berarti anda
sudah sampai. Tinggal belok aja kesitu.
Aaaah…. akhirnya sampai juga.
Yaaah, bingung lagi. Lah, mana batu besarnya?
Kok setelah menaiki tangga, Cuma ada lintasan lepas landas paralayang, lalu ada
sebuah tempat kayak makam gitu. Hmmmm.. *mikir keras.
Asal jalan aja terus sampai pojokan, eh,
ternyata ada jalan kecil menurun menuju sebuah batu besar. Yap, sesuai dengan
apa yang aku inginkan. Hehe.
Sepiiii banget saat itu, padahal hari minggu.
Hanya saja, emang sih saat itu cuaca rada panas cerah gitu, jadi wajar aja
kalau saat itu sepi orang. Hanya ada beberapa orang pacaran, tapi hanya berada di
atas, nggak turun ke batu itu.
Turun pelan-pelan, jalanan tanah, aku langsung
naik di atas batu besar itu.
Subhanalaaaah…… waduk gajah mungkur terasa
begitu dekat, luasnya seperti dapat ku peluk. Jika kau di waduk gajah mungkur
airnya terlihat coklat, tapi kalau dari gantole situ, airnya terlihat berwarna
biru. Kereeen en emeejiiiiing guys. Sumpah!! Nggak rugi jauh-jauh ampe
sini.
*Foto lintasan lepas landas paralayang*
*Foto tahun 2015 pas belum ada papan nama*
*Foto 2016 saat sudah dipasang tulisan “Watu Cenik” *
ini beberapa foto yang diambil dari gantole
pertama
di atas batu itulah yang menjadi daya
tarik untuk menjadi spot hunting foto di gantole wonogiri
Okelaaaah…. puas nggak puas. Tapi, suatu saat
aku akan kembali kesini lagi. *kan belum keturutan pose foto yang diinginkan.
Hehe.
gimana? ajiiiib kan? gantole + waduk gajah
mungkur = jodoh.(nggak taulah kemana dia) mantan (masa lalu jangan dikenang)
heheee
iya!!! jodoh yang memperkaya keindahan alam
indonesia.
Sudah ya sudaaah, pukul 08.30 aku balik ke
parkiran. Cuus pulang lanjut kondangan.
Baliknya sih pelan-pelan sambil menikmati
pemandangan sepanjang perjalanan. … Jangan lupa mampir juga ke objek wisata
Gajah Mungkur dan rumah piring jaraknya dekat dari tempat gantole..
Berikut biaya yang aku habiskan borii
backpacking ini.
Tiket parkir 2 gantole
: 4.000
Tuuuuh kan, Cuma dengan Rp 4.000 braaaay, murah
abis. Sebanding dengan apa yang bakal kau peroleh. Lebih malah. Serius.
Jadiiiii…. kapan kalian Gantole Wonogiri? Ah,
andai yang aku lihat juga kalian lihat. Kalian bakal langsung gaaaas ke tempat
ini. hehe.
Udahan yaa….
Sampai jumpa dengan destinasi menarik
perjalananku selanjutnya.
Bang Borii akan kemana lagi? Tunggu trip
selanjutnya.
No comments